Doktrin Sel

03 May 2013

Doktrin Sel

Begitu vitalnya sel-sel dan aktivitasnya bagi pemahaman kehidupan, sampai-sampai doktrin sel telah menjadi prinsip organisasi sentral dalam bidang ilmu biologi. Saat ini, konsep sel diterima begitu saja, tetapi keadaan dahulu jauh berbeda.

Walaupun doktrin sel umumnya diakui sebagai karya Matthias Schleiden dan Theodor Schwann, sesungguhnya doktrin tersebut merupakan hasil dari usaha yang dilakukan oleh banyak ahli biologi. Pokok-pokok dari perkembangan doktrin sel adalah sebagai berikut.
  • Van Leeuwenhoek memperbaiki metode pembuatan lensa pada mikroskop
  • Hooke menerbitkan sebuah tulisan “paper” tentang ciri-ciri selular gabus
  • Lamarck menyatakan bahwa seluruh organisme hidup harus memiliki jaringan selular
  • Dutrochet menyatakan bahwa seluruh organsime tersusun atas sel-sel globular kecil
  • Brown mendiskripsikan tentang organela nukleus pada sel
  • Schleiden menerbitkan hasil kerjanya tentang sel tumbuhan
  • Schwann menerbitkan hasil kerjanya tentang sel hewan
  • Virchow menyimpulkan bahwa sel berasal dari sel-sel yang ada sebelumnya
Pada abad kesembilan belas, organisasi selular dari seluruh benda hidup telah jelas, dan dihasilkan doktrin sel yang menyatakan bahwa
  • Seluruh organisme terususn dari sel dan produk-produk dari sel
  • Sel adalah unit struktur dan fungsi dari makhluk hidup
Pada penghujung abad kesembilan belas, sel-sel juga telah dikenali sebagai dasar untuk penyembuhan penyakit. Yakni, jika ada orang yang sedang sakit, hal itu disebabkan sel-sel mereka sakit. Hingga pertengahan abad kedua puluh, ilmu yang mempelajari penyakit atau patologi, banyak melakukan pendekatan selular atau sitologis.

Bagikan

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More