Sel Makhluk Hidup

09 May 2013

Sel Makhluk Hidup

Sel disebut sebagai unit struktural, unit fungsional terkecil dari makhluk hidup. Semua makhluk hidup dibumi ini disusun oleh satu sampai miliaran unit sel. Ukuran sel yang sangat kecil, sehingga harus menggunakan alat bantu mikroskop untuk dapat mengamatinya.

Secara umum, sel dibagi menjadi dua yaitu sel prokariotik dan sel eukariotik. Sel prokariotik merupakan sel yang tidak memiliki membran inti atau karioteka. Organisme prokariotik misalnya adalah kelompok bakteri. Berbeda dengan sel prokariotik, sel eukariotik sudah memiliki membran inti. Organisme eukariotik berasal dari kingdom animalia, plantae, fungi, dan protista.

Air merupakan molekul utama penyusun sel. Hampir 90% persen bagian sel adalah air. Hal tersebut karena air memiliki banyak peranan dalam metabolisme, penyeimbang pH, pengatur suhu, dan media difusi yang paling baik. Komponen sel berikutnya adalah nutrisi makro yang meliputi karbohidrat, protein, lemak. Sedangkan sisanya adalah berbagai macam vitamin, mineral dan ion-ion organik maupun non-organik.

Sel memiliki bagian-bagian sebagai berikut

1. Membran Sel
Membran sel merupakan suatu membran fosfolipid bilayer yang membatasi sel dengan lingkungan luarnya. Membran sel memiliki fungsi antara lain
  • Mengontrol keluar masuknya zat dari luar ke dalam sel atau sebaliknya.
  • Sebagai reseptor atau penerima rangsang.
  • Sebagai pelindung agar isinya tidak keluar dari dalam sel.
Pada sel tumbuhan dan prokariotik, membran selnya berkembang menjadi kaku atau disebut dengan dinding sel. Fungsi dari dinding sel tersebut adalah sebagai pelindung serta penunjang sel.

2. Sitoplasma
Sitoplasma adalah ruang antara membran sel dan organel nukleus. Sitoplasma tersusun atas sistem larutan yang meliputi 90%air, senyawa organik terlarut, dan koloida atau bahan tidak larut. Di dalam sitoplasma terdapat organela-organela untuk menunjang fungsi sel.

3. Organela
Dalam melaksanakan fungsinya, sel dibantu oleh berbagai macam organela yang memiliki peran masing-masing.

a. Nukleus
Nukleus merupakan organela yang sangat penting. Karena di dalam nukleus terdapat materi genetik berupa DNA yang merupakan pembawa kode genetik. Nukleus merupakan organela yang dilindungi oleh membran inti atau karioteka. Jika organela ini tidak dilapisi oleh karioteka maka disebut dengan Nukleoid. Nukleoid dapat kita dijumpai pada bakteri.

b. Retikulum Endoplasma
Retikulum endoplasma merupakan sistem membran kompleks pada eukariotik yang tersusun secara tidak beraturan. Fungsinya adalah untuk mengatur keluar masuknya zat dari nukleus ke sitoplasma. Retikulum endoplasma dibagi menjadi dua bagian yaitu RE kasar yang memiliki ribosom dan RE halus yang tidak memiliki ribosom.

c. Ribosom
Ribosom adalah organela yang sangat kecil berukuran 20 nm. Tersusun dari protein dan RNAr atau RNA ribosom. Fungsi dari ribosom adalah sebagai tempat melekatnya RNA untuk translasi protein. Ribosom dapat ditemukan pada sitoplasma dan RE kasar.

d. Kompleks Golgi
Kompleks golgi, atau golgi aparatus, atau diktiosom adalah organela berbentuk mangkuk yang dapat ditemukan pada salah satu sisi nukleus. Kompleks golgi pada sel-sel kelenjar umumnya dapat berkembang baik. Hal tersebut terjadi karena kompleks golgi berperan dalam proses sekresi.

e. Mitokondria
Mitokondria adalah organela yang berfungsi sebagai tempat penghasilan energi dalam bentuk ATP. Jumlah mitokondria pada sel berbeda-beda tergantung pada jumlah energi yang dibutuhkan sel tersebut. Mitokondria memiliki struktur yang dilindungi oleh membran ganda, dan bagian dalamnya berlekuk-lekuk atau sering disebut krista. Diantara krista, terdapat ruangan yang disebut matriks. Didalam matriks biasanya terdapat enzim pernapasan, DNA, dan protein.

f. Plastida
Plastida adalah organela yang hanya dapat ditemukan pada sel tumbuhan. Menurut fungsinya, plastida dapat dibedakan menjadi tiga. Yang pertama adalah leukoplas, berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan. Kedua adalah kloroplas, yang berfungsi sebagai tempat terjadinya fotosintesis. Yang terakhir adalah kromoplas yang memiliki pigmen warna non-fotosintetik.

g. Vakuola
Vakuola merupakan organel yang berbentuk rongga. Pada sel tumbuhan, vakuola dapat berkembang dengan sangat baik yang disebut sebagai vakuola tengah. Fungsi utama dari vakuola adalah menyeimbangkan tekanan turgor, menyimpan dan mencerna makanan.

h. Silia dan flagela
Silia merupakan struktur berbentuk rambut halus mikroskopik yang sering ditemukan pada organisme uniseluler. Fungsinya adalah sebagai alat pergerakan dan pelekatan.

Flagela adalah struktur yang menonjol dari membran plasma. Fungsinya hampir sama dengan silia, namun flagela memiliki kelebihan untuk bergerak ke segala arah. Flagela sering ditemukan pada Coelenterata, Protozoa, atau Porifera.

Bagikan

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More