Simbiosis

02 May 2013

Simbiosis

Simbiosis merupakan salah satu bentuk interaksi antar populasi. Namun simbiosis lebih mangacu kepada interaksi antara dua spesies yang berbeda. Pada simbiosis umumnya salah satu spesies berperan sebagai penumpang, sedangkan spesies lain ditumpangi.

Ada tiga jenis simbiosis yaitu.

1. Simbiosis Mutualisme
Yaitu simbiosis yang terjadi antara dua spesies berbeda dimana setiap spesies saling mengalami keuntungan. Simbiosis mutualisme biasanya hanya dinyatakan dengan simbiosis saja. Contoh dari simbiosis mutualisme adalah lumut kerak. Lumut kerak atau lichen merupakan bentuk simbiosis antara mikroorganisme fotosintetik. Jamur pada lichen biasanya adalah jamur Ascomycota dan Basidiomycota. Sedangkan organisme fotosintetik biasanya adalah Cyanobacteria atau ganggang hijau biru. Jamur memperoleh hasil fotosintesis dari mikroorganisme fotosintetik, dan mikroorganisme fotosintetik mendapatkan bahan nutrien untuk fotosintetik dari jamur.


 2.
Simbiosis Komensalisme
Yaitu bentuk dari simbiosis dimana spesies yang satu mendapatkan keuntungan sedangkan spesies yang lain tidak diuntungkan dan juga tidak dirugikan. Contoh dari simbiosis mutualisme yaitu anggrek yang menempel pada suatu pohon. Anggrek mendapatkan cahaya untuk bermetabolisme dengan hidup menempel pada pohon. Tetapi pohon yang menjadi tempat penempelan dari anggrek tidak diuntungkan namun juga tidak dirugikan.


3. Simbiosis Parasitisme
Yaitu simbiosis yang memberikan keuntungan pada satu spesies dan spesies lain dirugikan. Organisme yang mendapatkan keuntungan dari simbiosis ini disebut parasit. Sedangkan organisme yang dirugikan disebut inang. Parasit yang berada diluar tubuh inang disebut ektoparasit, dan parasit yang berada didalam tubuh inang disebut endoparasit. Contoh dari simbiosis parasitisme adalah cacing pita yang ada didalam usus manusia. Cacing pita menyerap nutrisi dari manusia. Namun manusia dirugikan karena kehilangan nutrisinya.

Bagikan

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More