Parameter Kualitas Limbah

03 May 2013

Parameter Kualitas Limbah

Pencemaran lingkungan dapat diukur dengan parameter kualitas limbah. Parameter tersebut dapat digunakan untuk mengetahui tingkat pencemaran yang sudah terjadi di lingkungan.

Beberapa parameter kimia kualitas air yang perlu diketahui antara lain BOD, COD, DO, dan pH.

1. BOD ( Biological Oxygen Demand )
BOD adalah ukuran kandungan oksigen terlarut yang diperlukan oleh mikroorganisme untuk menguraikan bahan organik yang ada di dalam air. Apabila kandungan oksigen dalam air menurun, kemampuan mikroorganisme aerob untuk menguraikan bahan buangan organik akan menurun pula.

BOD ditentukan dengan mengukur jumlah oksigen terlarut pada limbah cair akibat adanya mikroorganisme selama kurun waktu dan suhu tertentu. Biasanya lima hari dengan suhu kurang lebih 293 K. Nilai BOD diperoleh dari selisih oksigen terlarut awal dengan oksigen terlarut akhir. BOD merupakan ukuran utama kualitas limbah air.

2. COD ( Chemical Oxygen Demand )
COD merupakan jumlah oksigen yang diperlukan agar bahan buangan yang ada di dalam air dapat teroksidasi melalui reaksi kimia. Indikator ini umumnya berguna pada limbah industri.

3. DO ( Dissolved Oxygen )

DO adalah kadar oksigen terlarut dalam air. Penurunan DO dapat diakibatkan oleh pencemaran air yang mengandung bahan organik sehingga menyebabkan organisme air terganggu. Semakin kecil nilai DO dalam air, tingkat pencemarannya semakin tinggi. DO penting dalam pengoperasian sistem saluran pembuangan maupun pengolahan limbah.

4. pH
Nilai pH limbah adalah ukuran keasaman atau kebasaan limbah. Air yang tidak tercemar memiliki nilai pH antara 6,5 – 7,5. Sifat air tergantung pada besar kecilnya pH. Air yang memiliki pH lebih kecil dari pH normal akan bersifat asam, sedangkan air yang memiliki pH lebih besar dari pH normal akan bersifat basa. Air yang memiliki pH lebih kecil atau lebih besar dari kisaran pH normal tidak baik untuk kehidupan mikroorganisme.

Bagikan

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More