Myopia Atau Rabun Jauh

31 July 2013

Myopia Atau Rabun Jauh

Rabun Jauh atau myopia adalah keadaan dimana mata mampu melihat obyek dekat, akan tetapi kabur bila melihat obyek yang jauh letaknya. Lazimnya myopia terjadi karena memanjangnya sumbu bola mata, pemanjangan sumbu ini menyebabkan berkas cahaya yang dibiaskan tidak mencapai retina sehingga terfokus di depan retina.

Walaupun agak jarang, myopia dapat pula disebabkan perubahan daya bias lensa mata atau kornea. Myopia paling banyak dijumpai pada anak-anak dan umumnya ada faktor keturunan dari orang tua. Seorang anak yang menderita kelainan refraksi ini akan memperlihatkan keluhan seperti
  • Penglihatan kabur
  • Sakit kepala, pusing dan mual
  • Sering menggosok-gosok mata
  • Mengerutkan dahi atau memicingkan mata
  • Sering mengedipkan mata jika bekerja membutuhkan kinerja mata
  • Benda-benda yang dilihat selalu didekatkan pada mata
Untuk membantu mengatasi keluhan pada mata myopia, digunakan kacamata atau lensa minus. Fungsi lensa ini hanya sebagai alat bantu agar berkas cahaya yang jatuh di depan retina dapat dibiaskan tepat di retina. Selain kacamata minus dapat memakai lensa kontak atau mengubah bentuk kelengkungan kornea dengan teknik radial keratotomi atau Laser Excimer.

Bagikan

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More