Gangguan Sistem Pencernaan

04 May 2013

Gangguan Sistem Pencernaan

Pola hidup yang tidak sehat dapat menyebabkan gangguan dan penyakit pada sistem pencernaan kita. Maka dari itu, sudah semestinya kita untuk mulai kebiasaan sehat dengan mengatur pola hidup kita.

Berikut merupakan gangguan sistem pencernaan yang diakibatkan pola makan yang tidak sehat.
  • Gastritis, yaitu radang akut kronis pada lapisan mukosa lambung.
  • Hepatitis, peradangan hati yang diakibatkan oleh infeksi virus.
  • Diare, yaitu iritasi pada selaput dinding kolon akibat adanya bakteri disentri, zat beracun, stres, dan diet yang buruk.
  • Sembelit atau Konstipasi, yaitu gangguan yang disebabkan usus besar menyerap air secara berlebihan dari feses sehingga mengakibatkan feses sulit untuk keluar.
  • Apendiksitis, yaitu peradangan dan pembekakan usus buntu.
  • Hemoroid, sering disebut wasir, yaitu pembekakan vena didaerah anus.
  • Parotitis, yaitu radang parotis atau gondongan yang disebabkan oleh infeksi virus Rabula inflans.
  • Kolik atau kanker lambung, yaitu gangguan yang disebabkan oleh masuknya makanan secara berlebihan. Kanker ini sering diderita oleh lansia yang ditandai dengan tinja yang mengandung darah.
  • Maag, yaitu penyakit pada lambung yang dikarenakan kelebihan asam lambung.
  • Karies, atau sering disebut gigi keropos.
  • Periodental, yaitu penyakit yang menyerang gusi dan tulang penyangga gusi.
  • Infeksi Vincent, yaitu sejenis penyakit periodental yang menyerang mulut dan tenggorokan.
  • Penyakit bawaan, yaitu kelainan bentuk ataupun penyakit saluran pencernaan yang diwariskan oleh orang tua.
  • Gangguan akibat emosional, misalnya mulut menjadi kering, ludah mengental, dan menghilangnya nafsu makan.
Untuk mengatasi berbagai macam kelainan dan penyakit gangguan pencernaan, manusia telah mengembangkan berbagai jenis obat dan alat. Misalnya, teknik endoskopi untuk pengamatan gangguan pencernaan dan teknik pembuatan gigi palsu menggunakan teropong endoskopi. Perkembangan baru pada kedokteran gigi antara lain pengembangan bahan tambal plastik dan penerapan teknik radioaktif.

Bagikan

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More