Pencernaan Makanan Ruminansia

10 May 2013

Pencernaan Makanan Ruminansia

Ruminansia adalah kelompok mamalia yang memamah kembali makanan dari hasil kunyahannya. Ruminansia memiliki dua lambung dan berbeda dari kelompok mamalia lain. Kelompok hewan ruminansia bergantung pada bakteri pengurai selulosa didalam organ lambungnya.

Lambung dari ruminansia terdiri dari empat bagian, yaitu rumen atau perut besar, retikulum atau perut jala, omasum atau perut kitab, dan abomasum atau perut asam.

Proses pencernaan pada kelompok ruminansia adalah sebagai berikut. Makanan dikunyah oleh gigi geraham didalam mulut, selanjutnya diteruskan ke rumen melalui kerongkongan. Didalam rumen, makanan dihancurkan oleh bakteri anaerob menjadi gumpalan makanan. Kemudian gumpalan makanan tersebut disalurkan ke retikulum untuk dicerna secara kimiawi dan dikembalikan lagi ke mulut untuk dikunyah dengan gigi geraham. Makanan kemudian disalurkan ke dalam omasum untuk digiling. Hasil penggilingan dalam omasum diteruskan ke abomasum untuk dicerna oleh enzim-enzim bakteri. Pada tahap akhir makanan akan memasuki intestinum atau usus untuk proses penyerapan sari makanan. Sari makanan yang diserap akan diedarkan keseluruh tubuh untuk keperluan metabolisme.

Hewan yang memiliki sistem pencernaan memamah biak adalah hewan yang masuk dalam ordo Artiodactyla. Contohnya adalah sapi, bison, jerapah, rusa, kanguru, antilop, kancil, dan lain-lain yang masuk dalam ordo Artiodactyla

Bagikan

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More