Hormon Tumbuhan atau Fitohormon

15 May 2013

Hormon Tumbuhan atau Fitohormon

Hormon adalah pembawa pesan kimia antar sel atau antar kelompok sel. Sama seperti hewan, tumbuhan juga memiliki hormon. Hormon tumbuhan atau fitohormon dihasilkan pada sel-sel tertentu pada tumbuhan. Fitohormon memiliki beberapa fungsi seperti pertumbuhan, perkembangan, penghambat atau penggerak.

Berikut ini adalah jenis-jenis dari fitohormon

1. Auksin
Auksin adalah fitohormon yang berperan dalam pertumbuhan ujung tanaman. Auksin dapat ditemukan pada ujung tanaman, ujung akar, dan bunga. Auksin dapat rusak jika terkena sinar matahari. Hal inilah yang menyebabkan tanaman cenderung mengarah ke matahari. Karena sisi tanaman yang terkena matahari akan mengalami denaturasi auksin. Sehingga pemanjangan selnya tidak sepanjang sel pada bagian yang tidak terkena matahari.

2. Giberelin
Giberelin juga termasuk fitohormon pertumbuhan. Fitohormon ini sering ditemukan pada biji, kuncup, ujung daun, dan ujung akar. Giberelin memiliki fungsi antara lain sebagai perangsang pertumbuhan akar, batang, dan daun, perkecambahan biji, menghentikan dormansi biji, merangsang pertumbuhan kuncup dan pematangan serbuk sari, dan perkembangan bunga pada spesies tertentu.

3. Sitokinin
Sitokinin lebih cenderung berperan dalam pematangan endosperma pada suatu tumbuhan. Fungsi lain dari sitokinin adalah merangsang pertumbuhan embrio, pembelahan sel secara mitosis, pematangan buah secara alami setelah dipetik dari pohon, mempertahankan warna daun setelah dipetik dari tumbuhan, merangsang pertumbuhan lateral atau sekunder, dan diferensiasi sel tumbuhan.

4. Etilena
Etilena atau gas etilen memiliki fungsi mempercepat pematangan buah, respirasi, dan pengguguran daun. Tempat pembentukan etilena pada buah letaknya berbeda-beda. Ada yang diujung seperti buah pepaya, ada yang dipangkal seperti buah mangga.

5. Asam Absisat
Asam Absisat adalah fitohormon yang bersifat inhibitor atau menghambat. Asam Absisat menghambat pertumbuhan tumbuhan dan juga merangsang dormansi biji. Namun hal ini dapat menguntungkan pada tumbuhan yang hidup didaerah empat musim. Hal ini akan membuat tumbuhan resisten terhadap lingkungan dan cuaca ekstrim.

6. Kalin
Kalin adalah hormon tumbuhan yang merangsang pembentukan organ tumbuhan. Berdasarkan organ yang dirangsang pembentukannya. Ada beberapa jenis kalin yaitu antokalin untuk pembentukan bunga, filokalin untuk pembentukan organ daun, kaulokalin untuk pembentukan organ batang, rizokalin untuk pembentukan organ akar.

Bagikan

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More